Software Pembuat Web Ber-lisensi (alias beli) vs Open Source(alias gratis) dan CMS

Tugas kuliah lagi.hmmmmmmm.
Semangat aja dah. hahaha 😀

Kali ini saya akan membahas tentang (tugas kuliah :P) perbandingan software-software pembuat web yang ber-lisensi dan yang open source dan CMS.
Okeh.
Pertama kali mungkin yang saya bahas adalah Open Source itu sendiri.
Apa sih OPEN SOURCE ? Open Source adalah kode terbuka ( terjemahan bhs. indonesia), maksudnya adalah kode-kode pemrograman. Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, menggantinya, memodifikasi. Caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat “membedah” program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki “Bug” atau kesalahan logika dalam program tersebut.

Nah, kalau CMS itu apa ya ?. CMS (Content Management System) adalah Sistem manajemen konten (hehee, becanda kok :D). CMS merupakan sebuah software berbasis web , yang digunakan untuk mengelola konten/isi yang terdapat dalam sebuah web. Contoh sebuah CMS yang sangat Populer saat ini adalah WordPress, dan Joomla. CMS sendiri dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, seperti: PHP (PHP Hypertext Preprocessor) bahasa pemrograman script yang paling banyak digunakan saat ini, ataupun HTML (Hypertext Markup Language) bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web.

Untuk membuat sebuah website dengan CMS relatif cukup mudah dan cepat karena kalau kita analogikan CMS itu seperti sebuah Operating System Dalam sebuah komputer (windows,linux, Mac OS) yang dibuat untuk memudahkan penggunanya sehingga kita bisa mengelola komputer kita dengan relatif cukup mudah, begitupun dengan CMS dibuat sedemikian hingga agar penggunanya mudah untuk menambah dan mengelola isi yang ada dalam sebuah website. Dengan CMS, semua itu bisa dilakukan tanpa pengguna harus belajar HTML atau bahasa pemrograman web.Karena CMS adalah suatu software (perangkat lunak) maka CMS bisa berbasis web ataupun aplikasi desktop biasa.
Continue reading